NAMA : THERESIA MARTA PEYUSINTA
NIM :
2013210102
M.K :
PROSES DAN TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan. Khususnya kecakapan-kelebihan di
satu bidang,
sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain
untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian beberapa tujuan.
(KartiniKartono, 1994 : 181). Seperti dijelaskan diatas sebagai seorang leader
hendaknya kita diciptakan untuk dapat mempengaruhi bawahan dengan tujuan memberikan energy positif kepada bawahan agar bawahan tertarik megikuti seorang pemimpin tersebut. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin pengikutnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Kehidupan social manusia perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Keputusan selalu ada ditangan pemimpin walau sebagian besar keputusan tersebut di sepakati secara bersama dan dipertimbangkan sebaik mungkin namun keputusan terbesar terletak ditangan pemimpin karena pemimpin mempunyai wewenang besar terhadap keputusan tersebut. Pemimpin harus bias dan berani mengambil keputusan secara cermat. Untuk dapat mengambil keputusan secara cermat pemimpin harus memperhatikan banyak aspek dalam memutuskan. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan.
Setelah dapat dengan tepat memilah-milah keputusan yang akan diambil maka seorang pemimpin atau leader harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah
satu indicator pemimpin yang baik adalah mampu memberikan pelayanan yang baik kepada bawahannya agar bawahannya merasa puas dan dapat menjadikan pemimpin tersebut sebagai acuan dalam dunia kerjanya. Menghargai setiap pendapat yang dimiliki oleh rekan-rekannya. Hal
yang perlu dilakukan oleh seorang pemimpin salah satunya adalah berpolitik, dimana politik itu sendiri memiliki arti proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara
lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang
berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Berpolitik sangat penting dilakukan oleh seorang leader misalkan dalam suatu kompetisi yang
diselenggarakan dan diikuti oleh pemimpin dan anak buahnya maka sang pemimpin harus bias mengatur strategi dalam berpolitik supaya dalam suatu kompetisi tersebut mereka tidak rugi.
Upaya yang dilakukan untuk menjadi agent of change
and development dalam kompetisi Ilmu Administrasi Negara atau Ilmu Administrasi Publik, jika sudah bias mengambil keputusan dengan baik maka ia juga bias memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik pula. Keputusan dan pelayanan yang
diberikan dapat dikatakan sudah baik seperti yang sudah dijelaskan diatas maka akan menjadikan pemimpin atau leader tersebut sebagai agent of change
yang bias menjadi panutan bagi bawahannya.
